YANG JARANG DIKETAHUI KEBANYAKAN ORANG TENTANG TAHUN HIJRIYYAH

Pendahuluan

Tahun Hijriyah seringkali menjadi topik yang menarik untuk dibahas, terutama bagi umat Muslim. Meskipun sudah menjadi bagian dari keseharian mereka, namun masih banyak yang tidak mengetahui banyak hal tentang tahun Hijriyah. Artikel ini akan membahas secara komprehensif dan mendalam mengenai apa itu tahun Hijriyah, sejarahnya, perbedaannya dengan tahun Masehi, dan beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh kebanyakan orang.


Apa itu Tahun Hijriyah?

Tahun Hijriyah adalah tahun kalender Islam yang menggunakan penanggalan Hijriyah. Penanggalan ini didasarkan pada awal peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Awal penanggalan tahun Hijriyah dimulai pada tanggal 1 Muharram. Tahun Hijriyah ini dihitung dengan memperhatikan fase bulan, sehingga jatuh tempo setiap tahunnya tidak tetap seperti kalender Masehi.

Sejarah Tahun Hijriyah

Sejarah tahun Hijriyah berawal dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa hijrah ini menjadi awal dari penanggalan tahun Hijriyah. Selain itu, tahun Hijriyah juga memiliki peran penting dalam kehidupan umat Muslim, terutama dalam menentukan waktu pelaksanaan ibadah, seperti puasa, haji, dan lain sebagainya.

Perbedaan Tahun Hijriyah dan Tahun Masehi

Tahun Hijriyah dan tahun Masehi memiliki perbedaan dalam penanggalannya. Tahun Masehi menggunakan kalender Gregorian yang memiliki jumlah hari tetap dalam setiap bulannya, sedangkan tahun Hijriyah menggunakan kalender lunar dengan jumlah hari yang berbeda-beda setiap bulannya. Selain itu, dalam penanggalan Masehi, tahun baru dihitung pada tanggal 1 Januari, sedangkan dalam penanggalan Hijriyah, tahun baru dihitung pada tanggal 1 Muharram.

Fakta Menarik tentang Tahun Hijriyah

  • Tahun Hijriyah pertama dimulai pada tanggal 16 Juli 622 Masehi.
  • Tahun Hijriyah terdiri dari 12 bulan, di antaranya bulan Ramadhan yang menjadi bulan puasa bagi umat Muslim.
  • Tahun Hijriyah tidak hanya digunakan oleh umat Muslim, tetapi juga digunakan oleh beberapa negara Islam, seperti Arab Saudi, Iran, dan lain sebagainya.
  • Beberapa negara Islam juga menggunakan kalender kombinasi antara kalender Hijriyah dan kalender Masehi, seperti Indonesia yang menggunakan kalender Hijriyah untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah, namun tetap menggunakan kalender Masehi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Setiap tahun, penanggalan Hijriyah maju sekitar 11 hari dibandingkan dengan penanggalan Masehi.

Kesimpulan

Tahun Hijriyah merupakan tahun kalender Islam yang menggunakan penanggalan Hijriyah. Penanggalan ini didasarkan pada peristiwa hijrah, yaitu saat Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hijrah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Sejak saat itu, penanggalan Hijriyah menjadi sistem penanggalan yang digunakan dalam berbagai aktivitas keagamaan Islam, seperti ibadah, perayaan, dan juga kegiatan sosial.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang beberapa hal yang jarang diketahui oleh kebanyakan orang tentang Tahun Hijriyah. Beberapa di antaranya adalah:
  • Tahun baru Hijriyah tidak selalu jatuh pada tanggal yang sama setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena penanggalan Hijriyah menggunakan sistem lunar, di mana setiap tahun terdiri dari 12 bulan dengan jumlah hari yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jadwal tahun baru Hijriyah tidak dapat ditentukan secara pasti, dan seringkali ditentukan berdasarkan pengamatan hilal.
  • Tahun Hijriyah mengenal istilah "Hijri" yang biasanya digunakan dalam penulisan tanggal. Istilah ini seringkali diikuti dengan angka yang menunjukkan tahun Hijriyah, seperti "Hijri 1444". Dalam penulisan tanggal Hijriyah, angka yang menunjukkan tahun biasanya ditulis setelah nama bulan, seperti "Muharram 1444".
  • Tahun Hijriyah juga memiliki arti penting dalam kegiatan keagamaan Islam, seperti ibadah puasa Ramadan dan ibadah haji. Ibadah puasa Ramadan dilakukan pada bulan Ramadan, yang merupakan bulan ke-9 dalam kalender Hijriyah. Sedangkan ibadah haji dilakukan pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah.

Penutup

Dengan membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami beberapa hal yang jarang diketahui tentang Tahun Hijriyah. Dengan begitu, pembaca dapat lebih memahami dan menghargai arti penting Tahun Hijriyah dalam kehidupan keagamaan Islam.