TUGAS
PENGANTAR ENTREPRENEUR
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Enterpreneur Dosen Pengampu Bapak Saud Napitupulu
Disusun oleh:
SULISTYOWATI
(Kelas Kelet)
SEKOLAH
TINGGI ILMU THEOLOGIA
STT GALILEA
2016
1. Pendapat praktek kebersamaan Ekonomi berdasarkan kajian injil?
1)
Enterpreneur yang mengasihi
·
Menjaga intergritas
,kekudusan,kebenara.
·
Pekerjaan yang memuliakan
Tuhan.
·
Pekerjaan yang melaluinya
kita bersaksi tentang Tuhan.
·
Taat dalam persepuluhan dan
persembahan.
2)
Berdasarkan kajian umum
·
Enterpreneur yang mengasihi
sesama.
·
Bisnis yang membuka
lapangan pekerjaan ,menolong orang menjadi produktif.
·
Bisnis yang memberkati
banyak orang.
·
Kepemimpinan yang mengasihi
para karyawan atau buruh dengan karakter yang baik.
2. Peranan gereja dalam
meningkatkan ekonomi bagi jemaatnya?
Dalam hal ini
gereja mampu membawa kebebasan bagi warganya,karena itu gereja perlu melakukan
beberapa peran yang berkaitan dgn kehidupan sosial masyarakat engan tujuan
untuk membawa kesejahteraan bagi warga.
Peran-peran yang
dilakukan gereja seharusnya selalu berkelanjutan serta melibatkan pihak luar
sebagai partner gereja dalam menjalankan peran sosialnya.
Karena itu peran
gereja sebagai salah satu lembaga yang ada ditengah-tengah masyarakat sangat
penting.
Gereja telah
menyadari peran sosialnya terhadap pemberdayaan ekonomi warganya namun gereja
belum sepenuhnya menjalankanperannya dengan baik.
Gereja telah
menunjukan perannya ,namun peran yang dilakukan gereja belum mampu menjawab
masalah warga jemaat.
3. Empat tahap besar bagi seorang entrepreneur ?
1)
Tahap memulai
Tahap dimana seseorang berniat untuk melakukan usaha atau mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan.
2)
Tahap melaksanakan usaha
Dalam tahap ini seseorang wirausaha mengelola berbagai aspek yang terkait
dengan usahanya.Bagaimana mengambil keputusan dan resiko dan melakukan
evaluasi.
3)
Tahap mempertahankan usaha
Tahap dimana wirausaha berdasarkan hasil yangtelah dicapai melakukan
analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi
yang dihadapi.
4)
Tahap mengembangkan usaha.
Dimana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan yang dapat
bertahan,maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang diambil.
4. Sebutkan beberapa karakteristik
menurut teori Enterpreneurship?
·
Punya rasa percaya diri dan
kemandirian yang tinggi.
·
Mencintai kegiatan usahanya
dan perusahaannya secara tangguh.
·
Mau dan mampu mencari
peluang.
·
Mampu bekerja keras dan
menekuni bidang usahanya tanpa menyerah.
·
Mampu berkomunikasi baik
dengan pihak internal maupun eksternal.
·
Berusaha mengenal dan
mengendalikan lingkungan serta menggalang kemitraan.
5. Teori dan penjelasannya?
1)
Enterpreneur sejati tidak takut
untuk memulai sesuatu yang baru:
Yaitu dibutuhkan keberanian besar untuk memulai sesuatu yang baru,mengubah
nasib dan gaya
hidup.
2)
Enterpreneur sejati selalu berkata
bias ,ia pantang menyerah:
·
Pada prinsipnya siapa saja menjadi
entrepreneur atau wirausaha,tidak perduli apa latar belakang usia,agama dan
pendidikan mereka.
·
Semua orang berpeluang
untuk menjadi entrepreneur.
·
Karena entrepreneur adalah
kegiatan yang bias dipelajari.
·
Enterpreneur bias dimulai
dengan modal yang awal yang kecil.
·
Masyarakat memberi pasar
yang luas yang merupakan peluang bagi setiap orang untuk melakukan kegiatan.
3)
Enterpreneur sejati selalu melihat
sesuatu sebagai peluang;
Karena seorang entrepreneur kita dituntut untuk selalu melakukan
inivasi,menciptakan barang atau layanan jasa baru,kemudian dituntut untuk tekun
bekerja,mempunyai ketahan untuk berusaha keras,tahan banting.Seorang
entrepreneur tidak bekerja setengah-setengah mempunyai tekat yang bulat.
4)
Enterpreneur sejati selalu melihat
sesuatu sebagai peluang usaha?
·
Peluang yang lebih besar
dalam mendapatkan keuntungan.
·
Enterpreneur merupakan
jenis pekerjaan yang mempunyai nilai dimasyarakat.
·
Memberi kesempatan bagi
seorang entrepreneur umtuk perkembangan
masyarakat.
5)
Enterpreneur sejati pasti takut
akan Tuhan :
Bekerja adalah aktifitas Tuhan ( kejadian 2;1-2),dalm sepuluh perintahnya
,Tuhan menyuruh manusia untuk bekerja secara proporsional.
“Ingatlah dan kuduskanlah hari sabat ,enam hari lamanya engkau akan
bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu” (keluaran 20;8-9).
Demikianlah Artikel ini, kami berharap bisa memberikan manfaat serta isnpirasi dan Sekianlah artikel kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel bermanfaat dalam situs kami, terima kasih atas kunjungan anda.