SUMBERDAYA MANUSIA DAN EKONOMI ISLAM



KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Produk Perbankan Syariah dan Peningkatan Kesejahteraan Manusia.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun pengetahuan terhadap pembaca.

                                                                                

                                                                                             Guyangan, 23 November 2016


                                                                                             Penyusun


Halaman Judul
Kata Pengantar            …………………………………………………………………. i
Daftar isi      …………………………………………………………………………… ii
BAB I   PENDAHULUAN
  1. Latar belakang     ……………………………………………………………… 1
  2. Rumusan Masalah      ………………………………………………………….. 1
  3. Tujuan Pembahasan     ………………………………………………………… 1
  4. Manfaat Pembahasan     …………………………………………………...........1

BAB II   PEMBAHASAN
  1. Pengertian   …………………………………………………………………… 2
1.      Pengertian Suber Daya Manusia     ………………………………………… 2
2.      Pengerttian Ekonomi Islam        ……………………………………………. 2
  1. Sumberdaya Manusia dan Ekonimi Islam     ……………………………………. 2
  2. Pentingnya Sumberdaya Manusia dalam Ekonimi Islam       …………………….. 3

BAB III   PENUTUP
  1. Kesimpulan   ………………………………………………………………….. 5
  2. Saran …………………………………………………………………………. 5
Daftar Pustaka    ………………………………………………………………………. 6
 

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar belakang
Sumber daya manusia sangatlah penting dalam berkembangnya perekonomian islam, sehingga sumber daya manusia yang islami haruslah diperbanyak untuk kelangsungan perekonomian islam yang memiliki tujuan mulia yaitu mencapai ridlo Allah SWT dan memakmurkan seluruh umat yang terkait dalam perekonomian islam yang berlandaskan sumber hokum utama agama islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist.

  1. Rumusan Masalah
1.      Pengertian Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Islam
2.      Peranan Sumberdaya Manusia dalam Ekonomi Islam
3.      Pentingnya Sumberdaya Manusia dan Ekonomi Islam

  1. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dalam makalah ini adalah agar pembaca dapat mengerti tentang Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Islam, peranan, serta pentingnya Sumberdaya Manusia dalam Ekonomi Islam

  1. Manfaat Pembahasan
Manfaat pembahasan dari rumusan masalah diatas adalah pembaca dapat mengerti tentang Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Islam, peranan, serta pentingnya Sumberdaya Manusia dalam Ekonomi Islam sehingga pembaca dapat sadar dan mau ikut andil dan melestarikan Sumber Daya Manusia yang Islami demi kemajuan Masyarakan Ekonomi Islam.


 
BAB II
PEMBAHASAN
  1. Pengertian
1.      Pengertian Suber Daya Manusia
Pengertian sumber daya manusia yang saya kutip dari Wikipedia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, sumber daya manusia berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu sendiri.

2.      Pengerttian Ekonomi Islam
Ekonomi Islam atau Ekonomi Syari’ah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari kapitalisme karena Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan.Selain itu, ekonomi dalam kaca mata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral.

  1. Sumberdaya Manusia dan Ekonimi Islam
Dari pengertian diatas dapat kita ambil makna bahwa Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam kemajuan ekonomi islam di Indonesia dewasa ini. Dengan pertumbuhan ekonomi islam yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, menandakan bahwa peran serta sumber daya manusia yang berkecimpung dalam perekonomian islami ini sudah memainkan perannya dengan sangat baik.
Sumber Daya Manusia dalam islam merupakan potensi dan kemampuan yang dapat didayagunakan untuk dapat meraih Ridla Allah SWT, yakni kemenangan atau kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat yang dengan kata lain sosok dan peranan sumber daya manusia dalam perekonomian islam sangatlah jauh berbeda dengan perekonomian konvensional pada umumnya. Sumber daya Manusia dalam perekonomian islam sudah memiliki aturan yang jelas dan tegas dalam mengelola perekonomian islam yang bertolak dari paradigma, azas dan karakteristik entitas perekonomian islam yang acuannya berupa sumber utama agama islam yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadist, yang tentunya jauh berbeda dengan pengertian sumber daya manusia dalam konsep umum yang hanya bertujuan dalam kenyamanan duniawi dengan mengabaikan faktor akhirat.

  1. Pentingnya Sumberdaya Manusia dalam Ekonimi Islam
Perbedaan yang mendasar antara perekonomian islam dengan perekonomian konvensional dalam hal pengelolaan dan penerapan berakibat pada perbedaan kebutuhan sumber daya manusia yang di butuhkan, Hal ini merupakan konsekuensi logis dari penerapan sistem ekonomi islam. Kriteria-kriteria khusus mutlak di syaratkan agar penerapan ekonomi islam sesuai dengan yang sudah digariskan agar tujuan dari penerapan ekonomi islam  dapat tercapai.
Tanggung jawab sebagai pejuang Ekonomi islam yang diemban kita semua sebagai umat muslim harus dimaknai kembali sehingga kita tidak terjebak dalam batasan profesi dan pekerjaan tertentu, hingga nantinya semua umat muslim benar-benar sadar dan turut ambil bagian dalam memperjuangkan kualitas sumber daya manusia ekonomi islam sehingga “vitalitas” sumber daya manusia ekonomi islam di Indonesia mencapai titik ideal, sehingga dalam melaksanakan amanahnya dapat sesuai dengan apa yang telah digariskan tanpa mengurangi makna keterbukaan. Karena pada dasarnya perkembangan ekonomi islam yang kini mengalami pertumbuhan yang sangat membanggakan pada hakikatnya merupakan gabungan-gabungan atau akumulasi keberhasilan perorangan yang berkecimpung di dalamnya.
Tuntutan dan kewajiban sumber daya manusia ekonomi islam dalam memenuhi nilai dan prinsip syariah dalam seluruh kegiatannya seharusnya di imbangi pula oleh seluruh entitas ekonomi islam yang terkait, tidak hanya lembaga keuangan syariah seperti perbankan syariah dan lembaga keuangan lainnya, namun seluruh pihak yang terkait, yakni  dengan cara memperlakukan sumber daya manusianya dengan perlakuan yang adil, jujur dan mendorong setiap sumber daya manusia untuk terus mengembangkan seluruh potensi, kemampuan, pengalaman serta pengetahuan tentang ekonomi islam. Selain itu, dibutuhkan pula lembaga pendidikan yang benar-benar kompeten dalam memfasilitasi kebutuhan para calon sumber daya manusia ekonomi islam di indonesia. Karena saat ini masih ada pola hubungan yang terputus-putus antara lembaga pendidikan dengan perekonomian islam sehingga tidak ada hubungan yang jelas, terlihat dari tidak sesuainya minat dan kemampuan para sumber daya manusia dalam perekonomian islam, khususnya di perbankan syariah.
Sumber daya manusia dalam perekonomian islam wajib bertanggung jawab dalam menjaga kemurnian ekonomi islam agar tetap berada dalam fungsi sebagai sistem ekonomi yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan keseimbangan. Manusia yang berkepentingan dalam perekonomian islam harus sungguh-sungguh dalam memaknai bahwa sistem ekonomi islam memiliki keterikatan di setiap hal-hal yang terkait, mulai dari subjek sampai dengan objek ekonomi islam itu sendiri. Selain itu, sumber daya manusia juga harus turut andil dalam mengembangkan ekonomi islam dengan cara terus mengembangkan potensi serta kapasitas diri sehingga dapat menjadi bagian dari pemicu perbaikan perkembangan ekonomi islam secara berkesinambungan. Lembaga pendidikan juga harus turut ambil bagian dalam menyediakan wadah untuk mengembangkan potensi bagi sumber daya manusia sehingga antara kebutuhan akan fasilitas pengembang potensi dengan penyediaan layanan pendidikan terfasilitasi secara seimbang.



BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam kemajuan ekonomi islam, sehingga perekonomian yang islami diharapkan dapat mencapai tujuan mulia yaitu mendapatkan ridlo Allah SWT dan mencapai kemakmuran seluruh insan yang mengamalkan perniagaan dengan sistim ekonomi islam yang berlandaskan pada sumber utama umat islam yaitu Al-Quran dan Hadist.

  1. Saran
Dari kesimpulan diatas yang dapat penulis sarankan adalah hendaknya sekolah menengah kejuruan yang membuka jurusan perbankan syariah haruslah diperbanyak, karena dengan jurusan perbankan syariah kita dapat memperbanyak sumberdaya manusia yang islami dan mempraktekkan kehidupan ekonomi yang islami pula, sehingga dapat mencapai ridlo Allah SWT dan kemakmuran seluruh umat manusia tanpa sistim kapitalis dan harta riba.




Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah
https://abdullahkholifah.wordpress.com/2011/05/31/makna-dan-tanggung-jawab-sumber-daya-insani-ekonomi-islam/
http://aceh.tribunnews.com/2016/11/04/pembangunan-dalam-perspektif-islam
http://ekonomi-islam-online.blogspot.co.id/2010/12/manajemen-sumber-daya-manusia-msdm.html
https://www.scribd.com/doc/88087076/Makalah-Peranan-Sda-Dan-Sdm-Terhadap-Pembangunan-Ekonomi
http://wahdah.or.id/membangun-sumber-daya-manusia-berbasis-syariah/
http://www.jurnalhunafa.org/index.php/hunafa/article/view/199